foto diambil dari : http://www.harianjogja.com |
Editor : TEMPO.CO, Jakarta
-
Keputusan Partai Keadilan Sejahtera untuk mendukung pasangan calon
Gubernur DKI Jakarta dan wakilnya, Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli menutup
kesempatan bagi calon gubernur Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi
untuk mendapatkan tambahan partai penyokong.
"(Kami) inginnya koalisi dengan partai yang lain juga," kata Jokowi kepada Tempo di Jakarta, Sabtu, 11 Agustus 2012.
Namun,
lantaran PKS sudah mengambil sikap untuk mendukung calon gubernur
lainnya, maka satu-satunya peluang untuk berkoalisi adalah di Tempat
Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan nanti. "Nanti koalisi
partainya di TPS saja," ujarnya.
Menurut Wali Kota
Surakarta ini, selama ini dukungan dari partai pengusungnya, PDIP dan
Gerindra sudah cukup mumpuni. Buktinya, lanjut Jokowi, ia dan
pasangannya -Basuka Tjahja Purnama, memperoleh suara terbanyak pada
Pilkada Putaran Pertama kemarin.
Selama ini, Jokowi
mengatakan sudah melakukan komunikasi intensif dengan partai lainnya.
Namun ia mengaku tak tahu apa penyebab tidak adanya koalisi yang
terbangun dengan partai selain PDIP dan Gerindra tadi.
"Tanya ke partai. Kok tidak mau sih ama Jokowi-Basuki? apa kurang ganteng?" ujarnya berkelakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar