|
Gambar diambil dari : http://www.beritajatim.com |
Editor : TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN
- Pengawalan yang ketat mewarnai perjalanan anas dan Ibas dalam afarinya. Rombongan DPP Partai Demokrat (PD) dipimpin ketua umum Anas Urbaningrum dan
sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono akan mengakhiri perjalanan Safari Ramadan 1433 H
di Kabupaten Sampang, Madura, Jatim, pada Sabtu (11/8/2012).
Terlebih dahulu rombongan Anas dengan tiga busnya
punya agenda Safari Ramadan di Kabupaten Pamekasan pada Jumat (10/8/2012),
yakni kunjungan ke sentra garam di Desa Lembung Kecamatan Galis, Kabupaten
Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat (10/8/2012).
Mulanya, setiba di depan Masjid Agung Pamekasan,
sekitar 15 wartawan yang ikut dalam rombongan Anas dikejutkan dengan banyaknya
anggota kepolisian dan TNI yang berjaga. Sebagian dari mereka mengenakan
seragam, namun tak sedikit yang mengenakan pakaian sipil hingga batik. Bahkan,
puluhan brimob di antaranya berdiri tegap dengan senjata laras panjang.
Saat Anas dan Ibas menjalankan salat Ashar di
masjid tersebut, tampak sejumlah brimob yang bersenjata tadi ikut mendampingi.
Sejumlah mobil patroli polisi dan sebuah
kendaraan taktis brimob berwarna hitam telah 'nangkring' di depan masjid makin
membuat wartawan bertanya-tanya. "Kok polisinya banyak sekali, bawa
senjata juga. Ini enggak mungkin kalau ini enggak ada apa-apa," ujar Yuda,
seorang wartawan media cetak yang ikut dalam rombongan Anas.
Belum terjawab pertanyaan Yuda, rombongan Anas
dan Ibas diarahkan ke sekitar 30 mobil pribadi yang telah disediakan pihak
panitia untuk melanjutkan perjalanan ke sentra garam di Desa Lembung.
Kendaraan taktis, sejumlah mobil patwal, dan
brimob dengan sepeda motornya, turut mengawal rombongan Anas sepanjang
perjalanan ke sentra garam Desa Lembung. Hampir setiap akses jalan atau
persimpangan jalan berdiri minimal seorang polisi berseragam.
Penjagaan tetap dilakukan saat rombongan
berkunjung dan berbuka puasa bersama petani garam Desa Lembung selama tiga jam.
Termasuk, saat rombongan Anas melanjutkan perjalanan dan kunjungan ke Pondok
Pesantren Sumber Bungur. Sampai-sampai Kapolres Pamekasan ikut dalam pengamanan
di ponpes tersebut.
Tidak ada gangguan keamanan hingga rombongan Anas
melanjutkan perjalanan dan bermalam di Hotel New Ramayana, Jalan Trunojoyo
Pamekasan pada Jumat malam. Namun, perlengkapan penjagaan keamanan seperti
kendaraan taktis dan brimob bersenjata tetap mengawal di tempat tersebut.
Dalam pantauan Tribunnews.com, sepanjang
perjalanan Safari Ramadan rombongan Anas dari Jakarta pada 6 Agustus lalu
hingga Bangkalan Jawa Timur, belum pernah ada penjagaan seketat ini. Hingga
berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian maupun DPP PD
tentang alasan ketatnya penjagaan ini.
Informasi yang diperoleh Tribunnews.com di
lapangan, ketatnya penjagaan terhadap rombongan Anas dan putra bungsu Presiden
SBY ini terkait unjuk rasa penolakan kedatangan Anas dan Ibas dan terkait
ketegangan Pilkada setempat. Namun, sejumlah petugas kepolisian yang dimintai
konfirmasi tidak bersedia diwawancarai.